Bagaimana Berkendara di Jalan Tol Tanpa Masalah

Tidak terasa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025 akan segera tiba. Seperti tahun-tahun sebelumnya, Kementerian Perhubungan memperkirakan jutaan warga akan berlibur via jalur darat. Jalan tol menjadi pilihan terbaik agar mereka bisa sampai lokasi tujuan dengan selamat dan cepat. Sayangnya, saat musim padat lalu lintas seperti Nataru, pengendara harus ekstra waspada.

Terdapat beberapa faktor yang membuat berkendara di jalan tol saat super ramai lebih menantang. Situasi ini akan memerlukan perhatian lebih terutama jika anda baru akan menjajal menyetir untuk pertama kali. Dalam artikel ini, Anda akan menemukan kendala umum tersebut beserta solusinya. Pastikan untuk tidak melewatkan satu informasi pun demi berkendara yang nyaman tanpa hambatan.

Apa saja kendala saat berkendara di jalan tol saat musim mudik?

Masalah yang biasanya terjadi mencakup kelelahan, kondisi sangat padat di daerah tertentu, dan risiko kendaraan mogok. Kendala tersebut dapat bertambah jika Anda baru pertama kali menyetir melalui jalan tol. Ada kemungkinan anda salah jalur atau terlambat keluar gerbang tol. Akibatnya bisa fatal.

Tidak seperti jalan umum, salah keluar pintu gerbang bisa membuat perjalanan menjadi lebih lama. Selain itu, saat musim mudik, segala jenis kendaraan bisa bergabung ke dalam satu rute. Ini termasuk mobil pribadi, bus umum, hingga truk pengangkut barang. Bayangkan jika semuanya terjebak macet selama berjam-jam.

Anda bisa mengalami stres dan kondisi badan semakin lelah. Karena inilah tidak jarang bepergian di jalan tol saat musim mudik membutuhkan stamina kuat dan emosi stabil. Jika tidak, alih-alih liburan menyenangkan, yang ada anda pulang ke kampung halaman dalam kondisi stres. Mobil pun harus membutuhkan perawatan khusus sesampainya di rumah.

Tips berkendara saat mudik tanpa masalah

Menikmati perjalanan bebas hambatan saat mudik Nataru 2025 dimulai dari sebelum berangkat. Sekali lagi, jika Anda baru pertama kali menyetir sendiri, lengkapi diri dengan pengetahuan tentang rekayasa lalu lintas. Biasanya, pihak kepolisian akan memberlakukan sistem one-way atau satu arah, contra flow, atau buka tutup gerbang tol. Pemberlakukan aturan tersebut bisa terjadi sewaktu-waktu.

Di dalam sistem one-way, misalnya, polisi mengarahkan seluruh jalur pada satu ruas jalan tol untuk bergerak ke satu arah saja. Jalur untuk arah sebaliknya akan ditutup atau dialihkan ke rute lain. Aturan tersebut berfungsi untuk mengurai kemacetan. Lalu, apa saja tips lain yang harus diperhatikan? Simak penjelasan di bawah ini!

Cek kondisi mobil secara lengkap

Periksa secara menyeluruh kondisi mobil, mulai dari mesin, oil, air radiator, hingga tekanan ban. Jika perlu, bawa terlebih dahulu ke bengkel untuk pemeriksaan lebih baik. Selain itu, hitung bahan bakar di dalam mobil. Pastikan volumenya cukup hingga mencapai minimal rest area terdekat atau lokasi tujuan. Persiapkan ban cadangan dan kotak peralatan perbaikan kendaraan sebagai alat bantu darurat.

Pastikan badan sehat

Menyetir di jalan tol saat musim mudik bisa memakan waktu lebih lama jika macet melampaui prediksi. Karenanya, pastikan anda dan penumpang yang lain di dalam mobil dalam kondisi prima. Hindari mengkonsumsi alkohol atau obat-obatan yang bisa mempengaruhi kewaspadaan. Akan lebih baik jika di dalam mobil terdapat lebih dari satu orang yang bisa mengemudi. Dengan demikian, mereka akan saling bergantian menyetir jika salah satu merasa lelah.

Patuhi etika berkendara di jalan tol

Kendalikan kemudi anda di rentang kecepatan antara 60 km/jam dan 100 km/jam. Selain itu, pakai jalur kiri untuk kendaraan lambat dan kanan jika hendak mendahului. Apabila ingin berpindah jalur, gunakan lampu sein selama dua detik sebelum berpindah. Beberapa aturan sederhana tetapi penting lainnya adalah:

• Bahu jalan hanya boleh dipakai untuk kondisi darurat
• Jangan menggunakan gadget atau smartphone saat menyetir
• Hindari membuang sampah saat berada di jalan tol, terlebih melalui jendela mobil
• Beri jarak antara 10 dan 20 meter dari mobil di depan untuk menghindari tabrakan jika Anda harus mengerem mendadak

Kurangi kecepatan saat akan meninggalkan tol

Mendekati pintu keluar tol, Anda perlu menurunkan kecepatan mobil sesuai arahan rambu. Hindari mengerem mendadak sebab bisa menyebabkan tabrakan jika mobil di belakang tidak siap. Selain itu, siapkan uang elektronik (e-toll) sebelum memasuki pintu gerbang tol. Pastikan bahwa isi saldo cukup sejak sebelum berangkat. Cara ini sangat berguna untuk mengurangi durasi antrian saat keluar.

Rehat per dua jam

Manfaatkan rest area di sepanjang jalan tol untuk beristirahat sejenak. Berhentilah setiap dua atau tiga jam sekali. Anda bisa makan, tidur sebentar, atau sekadar bersantai sambil menikmati secangkir es kopi. Jangan memaksakan diri berkendara berjam-jam tanpa henti. Hal ini bisa menyebabkan mengantuk saat menyetir bahkan microsleep yang bisa berakibat fatal, seperti kecelakaan tunggal.

Nikmati perjalanan mudik di jalan tol tanpa Stres Bersama Yoshi Trans Holiday!

Menyetir mandiri saat musim mudik Nataru 2025 akan memberikan pengalaman spesial, khususnya jika anda baru pertama kali merasakannya. Persiapkan mobil dan kondisi fisik sejak awal, bahkan sebelum masuk area jalan tol. Dengan persiapan menyeluruh, perjalanan dan pengalaman mudik kali ini akan terasa berkesan bagi semua.

Jika Anda lebih praktis dan aman, Yoshi Trans Holiday siap membantu. Yoshi menyediakan berbagai jenis kendaraan sehingga cocok untuk berapapun jumlah penumpang nantinya. Tidak perlu cemas soal kondisi mesin dan sebagainya sebab seluruh mobil selalu dicek secara berkala. Jadi tunggu apalagi? Hubungi Yoshi sekarang juga dan dapatkan penawaran menarik untuk musim liburan nanti!

# Bagikan informasi ini kepada teman Anda